Keperluan Bukti dalam Kejahatan Intensi Khusus

Bergantung pada pembelaan diri melalui bukti yang diperlukan sesuai dengan persyaratan negara, beberapa jaksa tidak perlu membuktikan sebanyak itu. Namun, dalam sebuah kasus-kasus, pengacara penuntut perlu membuktikan bahwa pembelaan afirmatif tidak terbukti melampaui keraguan yang masuk akal yang seringkali merupakan kebalikan dari kasus standar dan strategi pertahanan. Dengan banyaknya bukti, terdakwa harus membuktikan bahwa fakta dalam kasus lebih mungkin daripada tidak benar. Pembela harus membuktikan fakta-fakta dalam kasus-kasus yang dapat meminta pertanggungjawaban polisi atas jebakan, berbagai bentuk kegilaan, atau kebutuhan kejahatan.

Penuntutan biasanya membutuhkan beberapa unsur kejahatan untuk memiliki perincian faktual atau bukti dalam bukti kuat seperti pistol dalam pembunuhan orang lain atau properti yang dicuri secara ilegal dengan pihak yang membela. Jaksa penuntut biasanya memiliki beban pembuktian bahwa terdakwa melakukan kegiatan ilegal tanpa keraguan yang dapat dilakukan oleh orang lain, tetapi kejahatan maksud mengharuskan penuntut membuktikan bahwa terdakwa bermaksud menyebabkan hasil. Menggunakan perilaku dan karakter memungkinkan dalam suatu hal.